Lima Negara Desak IOC Larang Atlet Rusia Berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

- Rabu, 29 Maret 2023 | 03:13 WIB
Pengunjuk rasa di Jenewa, Swiss, menentang atlet Rusia dan Belarusia berpartisipasi dalam olimpiade Paris 2024. (Sky News)
Pengunjuk rasa di Jenewa, Swiss, menentang atlet Rusia dan Belarusia berpartisipasi dalam olimpiade Paris 2024. (Sky News)

JARINGNEWS- Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) didesak oleh lima negara tetangga Rusia untuk melarang atlet Rusia berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.

Namun, desakan dari pemerintah Estonia, Lituania, Latvia, Polandia, dan Ukraina kemungkinan besar tidak akan digubris oleh IOC.

Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menegaskan dalam beberapa pekan terakhir bahwa Rusia tidak boleh didiskriminasi karena kewarganegaraan mereka, terlepas dari perang yang sedang berlangsung oleh Vladimir Putin di Ukraina.

Baca Juga: Chun Woo Won, Cucu Mantan Presiden Korsel Chun Doo Hwan Ditangkap karena Kasus Narkoba, Begini Kronologinya

Bach tampaknya bersikap lunak terhadap invasi skala besar Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Namun, kesediaan IOC untuk membiarkan Rusia ikut serta di Paris 2024 ditolak minggu lalu oleh atletik dunia. IOC diharapkan melarang keikutsertaan Rusia dalam olimpiade Paris seperti yang diinginkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Masalah ini akan dibahas lagi oleh dewan eksekutif IOC dengan pejabat olimpiade secara global.

Baca Juga: Pertama Kali Terjadi, Kemendagri Minta Usulan Tiga Nama Calon Pj Gubernur ke Ketua DPRD, Ini Kata Andra Soni

"Jika politik memutuskan siapa yang dapat ikut serta dalam sebuah kompetisi, maka olahraga dan atlet menjadi alat politik," Bach menegaskan pendiriannya di Jerman minggu lalu seperti dikutip Jaringnews.co.id dari Sky News, Rabu 29 Maret 2023.

"Itu adalah teguran bagi para politisi, termasuk di Inggris, yang menuntut tidak ada atlet dari Rusia, atau sekutu perang Belarusia, yang diberi platform olimpiade," kata Bach.

Estonia, Lituania, Latvia, Polandia, dan Ukraina mengingatkan IOC pada hari Senin terkait infrastruktur sipil yang diserang oleh militer Rusia termasuk fasilitas olahraga.

Baca Juga: Tawuran Bersenjata Kembang Api Terjadi di Kasemen Kota Serang, Polisi Tangkap Beberapa Pelaku

"Banyak atlet dari Ukraina masih dicegah untuk berpartisipasi dalam acara olahraga karena serangan Rusia terhadap negara mereka," kata kelima negara tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah memang menyediakan cara agar Rusia dan Belarusia dapat kembali ke olahraga internasional, namun syaratnya adalah mengakhiri perang di Ukraina.

"Mengakhiri perang agresi yang diluncurkan oleh Rusia, dengan keterlibatan Belarusia, dan memulihkan rasa hormat terhadap kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial dalam perbatasan yang diakui secara internasional," tambah mereka.

Halaman:

Editor: Elde Domahy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X